Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Daftar Sekarang Juga: Klik Disini

10 Saham Terbaik yang Bisa Dijadikan Investasi


Lihat daftar saham berkinerja terbaik. Saham terbaik ini menawarkan keuntungan atau kenaikan harga terbesar dibandingkan dengan saham lainnya.

Ada beberapa saham yang berkinerja terbaik sementara IHSG hanya menguat 0,75%. Saham terbaik ini mencatatkan kenaikan harga yang sangat signifikan. Adapun 10 saham yang menjadi top gainer IHSG berkisar antara 74,77% hingga 1,170%.

Secara rinci, sepuluh saham teratas yang naik paling tinggi adalah:
  • Harga PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) naik 1,170%,
  • PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) meningkat 335,35%,
  • PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) meningkat 163,95%,
  • PT Bintang Samudra Mandiri Lines Tbk (BSML) meningkat 154,64%,
  • Harga PT Hotel Sahid Jaya Tbk (SHID) naik 111,54%,
  • PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) meningkat 100%,
  • PT Net Visi Media Tbk (NETV) meningkat 95,08%,
  • PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) naik 82%,
  • PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) naik 79,21%
  • PT RMK Energy Tbk (RMKE) naik 74,77%.
Abdul Azis Setyo Wibowo, Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, mengatakan kenaikan harga beberapa saham di atas disebabkan faktor market maker. Selain itu, ada lima pencatatan baru di Bursa Efek Indonesia, yaitu ADMR, NETV, BAUT, NSI dan RMKE.

Ke depan, Azis mengimbau para pelaku pasar untuk mewaspadai pergerakan saham-saham unggulan tersebut di atas. Dengan kenaikan harga yang sudah tinggi, ada kemungkinan harga saham-saham tersebut akan terkoreksi.

Saham CMPP, misalnya, turun 5,73% pada Rabu (2 Februari). Kemudian saham SMTT telah terkoreksi lebih dari 20% dalam beberapa hari terakhir. Saham di distributor peralatan fotografi KONI tetap ditangguhkan di tengah latar belakang pendinginan karena kenaikan harga yang tajam.

Sementara itu, Analis Mirae Asset Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta menilai saham-saham tersebut berpeluang kembali mencatatkan kenaikan harga. Namun, karena diklasifikasikan sebagai saham Tier 2 dan Tier 3, saham ini kurang likuid dan tidak dilindungi oleh Mirae Asset Securities.

Secara sektoral, stok batubara dinilai paling menarik saat ini. Dengan demikian, siklus harga komoditas global dan dampaknya terhadap kinerja perusahaan juga dapat menjadi sentimen yang diawasi ketat oleh pelaku pasar.
Daftar Sekarang Juga: Klik Disini